Defisit angka yang melebar menjadi delapan dengan Barcelona di jornada 30 membuat kiper Real Madrid, Iker Casillas, sadar timnya sudah harus mengucapkan selamat tinggal terhadap gelar juara La Liga Spanyol musim ini.
Madrid, yang bertanding lebih dulu pada Sabtu (2/4), tak mampu memanfaatkan status tuan rumah kala menerima lawatan Sporting Gijon. Pasukan Jose Mourinho itu bertekuk lutu dengan skor 1-0. Sementara itu, Barca, sang pemuncak clasificacion, sukses menundukkan Villarreal beberapa jam setelahnya.
Dengan tipisnya harapan menjuarai kompetisi domestik yang tinggal menyisakan delapan partai lagi, Casillas berharap Madrid bisa mencari pelampiasan dengan tampil baik kontra Tottenham Hotspur di perempat-final Liga Champions pada medio pekan.
“Titel liga kini sangat, sangat sulit diraih buat kami, jika tak ingin dikatakan mustahil. Kami harus bersikap realistis dan memfokuskan pikiran pada Liga Champions. Pertandingan itu adalah yang terpenting bagi kami sekarang,” ujar sang kapten kepada ADN.
“Kedua tim seimbang hingga babak pertama berakhir, dan meski kami sudah mengeluarkan upaya terbaik, kami tak mampu berbuat apa-apa. Kami memiliki sejumlah kans di babak II tapi tak mampu mencetak gol,” sesal anggota La Seleccion ini.
“Anda harus mampu bangkit. Kekalahan ini sangat menyesakkan tapi kini kami harus mengalihkan pikiran ke perempat-final LC.”
Sang portero juga menyatakan pelatih Jose Mourinho, yang rekor 150 partai kandang tak terkalahkan ketika menangani sebuah tim di kancah liga rontok di tangan Gijon, merasa terpukul.
“Jose Mourinho, sama seperti yang lain, juga sedih dan kecewa. Kami telah kehilangan tiga poin di kandang. Sporting pantas mendapatkan apa yang mereka peroleh.”
This entry was posted
on 20.06
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar