Gianluigi Buffon mengakui bahwa ada kemungkinan kalau ia akan segera hengkang dari Juventus setelah banyaknya kabar spekulasi mengenai masa depannya di Bianconeri.
Buffon, kiper berusia 33 tahun ini, sudah diberitahu oleh pihak klub kalau ia harus menerima pemotongan gaji apabila masih ingin bertahan di Juve, tapi harian La Repubblica belum lama ini mengklaim kalau Buffon masih mempertimbangkan untuk hengkang antara ke Roma atau Arsenal.

Agen Buffon, Silvano Martina, mengatakan bahwa ia masih belum yakin apakah Buffon masih akan tetap bertahan di Turin atau tidak, tapi ia juga mengatakan kalau sampai saat ini masih belum ada kontak yang dilakukan oleh Arsenal.

"Saya masih belum tahu apakah Buffon masih akan tetap di Turin atau tidak," kata Martina pada Goal. "Kami harus melakukan evaluasi dengan pihak klub terlebih dulu. Apa yang kami tahu bahwa kontrak Buffon masih tersisa dua tahun lagi di sini."

"Masih belum ada kontak dengan pihak Arsenal. Saya tahu kalau mereka sangat membutuhkan seorang penjaga gawang, dan tentu saja, mereka adalah klub yang sangat penting, tapi saya belum mendapat kabar sama sekali," tambahnya.
Martina juga menambahkan kalau tidak ada kontak sama sekali yang sudah dilakukan oleh klub-klub yang berbasis di Manchester. Sedangakan Buffon menekankan bahwa ia belum mengadakan kesepakatan dengan pihak manapun tapi ia akan tetap mempertimbangkan pilihannya.

"Kondisi tersebut bisa saja benar tapi tidak sepenuhnya. Saya tidak merasa menjadi seorang pemain yang berada di bursa transfer, karena anda tidak akan bisa menghasilkan banyak uang dengan pria berusia 33 tahun," ujar Buffon di sebuah acara televisi Italia, Chiambretti Night.

"Tidak bisa dipungkiri, saya tidak merasa kalau saya masih bisa menampilkan performa tinggi selama empat sampai lima tahun ke depan," imbuhnya. "Belum ada klub yang menghubungi saya, tapi jika ada kemungkinan untuk pindah, maka saya saya harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan direktur umum Juve, Giuseppe Marotta."

Roma dikabarkan sudah beralih kepemilikan dan pemilik baru Roma, rekan dari New England Sports Ventures, Thomas DiBenedetto, dapat memberikan insentif dana yang cukup besar setelah mengambil alih kepemilikan Roma, dan Buffon yakin kalau hal itu akan berdampak positif untuk kompetisi Serie A.

"Sangat penting bagi seseorang seperti Thomas DiBenedetto, dengan kekuatan ekonominya, memasuki dunia sepak bola Italia," pungkasnya.